maaf jika salah...
semoga membantu...
Jawaban:
Alkisah hiduplah dua anak laki-laki yang saling bersahabat. Keduanya tinggal di sebuah istana bersama keluarga mereka, yang bekerja untuk melayani Raja.
Salah satu dari anak laki-laki tersebut menyukai seorang anak perempuan yang juga tinggal di istana. Dia sangat ingin memberikan hadiah kepada anak perempuan yang disukainya itu.
Suatu hari, Si Anak Laki-laki sedang berjalan dengan sahabatnya di aula utama istana. Ketika berjalan-jalan, dia melihat sebuah vas besar berisi bunga-bunga indah. Dia pun mengambil satu untuk diberikan kepada anak perempuan yang disukainya.
Pada hari berikutnya, berikutnya, dan berikutnya, dia melakukan hal yang sama.
Hingga suatu hari, Raja menyadari bunga di dalam vas tinggal sedikit. Raja sangat marah dan memanggil semua orang di istana untuk berkumpul.
Ketika semua orang menghadap Raja, anak laki-laki itu berpikir untuk mengatakan bahwa dialah yang mengambil bunganya. Namun, temannya menyuruhnya diam, karena Raja akan sangat marah padanya.
Ketika Raja mendekat, anak laki-laki itu pun mengaku. Sesaat setelah anak laki-laki itu mengakui perbuatannya, muka Raja menjadi merah karena marah.
Tetapi saat mendengar alasannya, senyum muncul di wajah Raja. Sang Raja pun berkata "Ternyata bunga itu punya manfaat lebih baik daripada di dalam vas saja."
Sejak hari itu, Si Anak Laki-laki dan Raja menjadi teman baik. Mereka kemudian mengambil dua bunga yang indah, satu untuk Si Anak Perempuan, dan yang lainnya untuk Ratu.
Penjelasan:
[answer.2.content]